Friday, July 18, 2014

Reflection Ramadhan 1435H


Bismillahirrahmanirrahim..
Fuhhh besawang gila blog. Last entry rata-rata semua jiwang. Maluu T_T
Tapi tiada rasa juga mau delete sebab apa yang dikongsikan dalam blog ni bagi aku semuanya berharga. :)


Walaupun lah agak lama blog ni sepi, tapi masih belum terlambat untuk mengucapkan salam Ramadhan 1435H. Hari ni 19 Julai 2014 genap 21 hari berada dalam bulan Ramadhan. Agak sedih untuk meninggalkan Ramadhan sebenarnya. Yala kan, Ramadhan bulan yang mempunyai banyak ganjaran ni datang hanya setahun sekali. Sedangkan kita pun tiada jaminan untuk hidup esok hari, apatah lagi untuk hidup sehingga Ramadhan seterusnya. Jadi, sementara kita masih diberi peluang untuk menikmati Ramadhan yang berbaki 9 hari ni, kejarlah pahala, banyakkan beribadah kepadaNya, kurangkan benda tidak berfaedah, kejarlah Lailatul Qadar. Doa & usaha untuk perbaiki diri k. *pesanan untuk diri sendiri*




Lately, i've been thinking about death. Death = Kematian. Yang pasti akan kita alami satu hari nanti. Bagaimana agaknya diri kita menghadapi kematian? Bagaimana diriku menghadapi kematian? Adakah sudah bersedia ataupun masih terumbang ambing mencari hidayah Allah. Allah... Kadang bila baca apa yang Allah firmankan dalam Al-Quran, terbayang-bayang betapa dahsyatnya azab Allah bagi mereka yang ingkar. Nauzubillahminzalik. Azab kubur, azab di alam akhirat, Allah.. :(


Beruntung, cemburu bila lihat mereka yang mendapat hidayah. Diri ini, entah Allah terima atau tidak amal ibadah selama ni. Khusyuk pun belum tentu, riak terkadang rasa diri ini, adakah ibadah hanya untuk Dia Yang Satu ataupun untuk menunjuk-menunjuk. Rindu bila Allah lama tidak menimpakan ujian, sebab ujian itu adalah satu tarbiyah dari Allah untuk kita berfikir tentang kebesaran Allah pada hidup kita selama ini. Ujianlah yang membuatkan kita kuat untuk menghadapi segala dugaan dan cabaran. Ujian Allah latih kita untuk jadi orang yang sabar, redha & syukur atas segala nikmat selama ni.


Semoga bila kita pergi tinggalkan dunia, kita akan sempat untuk mengucap dua kalimah syahadah, dalam keadaan sempat untuk menunaikan ibadah & bukan dalam keadaan lalai dengan dunia. Amin. Minta dijauhkan kita pergi tinggalkan dunia dalam keadaan kufur, lalai, maksiat dan lupa pada Allah. Nauzubillahminzalik. :( Dan berharaplah sebelum kita pergi tinggalkan dunia, kita sempat untuk berbakti kepada kedua ibu bapa kita. Amin Ya Rab.


"Aku ingin aku pergi bukan untuk ditangisi, tapi untuk didoakan dan pemergianku jadi manfaat untuk semua manusia. Amin Ya Rab."

Mysara pernah cakap dengan aku, jodoh dan ajal maut itu memang rahsia Allah, tapi jodoh insyaAllah boleh diubah kalau kita berusaha mengubah diri lebih baik kalau mau dapat jodoh yang baik. Tapi ajal maut tidak boleh diubah. Bila Allah kata mungkin kita mati lepas ni, tidak kira dalam keadaan apa sekalipun. (Semoga perginya kita dalam keadaan yang baik, amin.) Sungguh kita langsung tiada jaminan masa bila kita akan mati. Entah seminit lagi, sejam lagi, sehari lagi, sebulan lagi. Tiada yang mengetahui melainkan Dia Yang Maha Mengetahui segala-segalanya. Mungkin sebab itulah jika kita ingin mencari jodoh, persiapkan diri untuk memperbaiki diri jadi yang lebih baik dari sebelumnya. Kalau kita baik di mata Allah, Allah akan datangkan orang yang baik di mata Allah untuk kita. Kerana sesungguhnya kita tidak tahu sama ada jodoh yang datang dulu atau kematian yang datang menjemput kita dulu. Wallahualam.



Semoga, Allah makbulkan doa-doa kita, menerima ibadah-ibadah kita selama ini dan dipermudahkan segala urusan kebaikan kita di dunia & di akhirat dan sempat untuk bertemu Ramadhan seterusnya. Kalau boleh, biar kita semua berkumpul didalam syurga Allah itu. Amin Ya Rabbal Alamin. :')


Ingatan buat diri dan kita semua.
Alhamdulillah masih berkesempatan beribadah pada Allah.
Selamat menjalani ibadah puasa!
:)

No comments: